Vaksinasi tidak membuat seseorang 100% kebal terhadap infeksi virus corona. Orang yang telah divaksinasi masih bisa terkena COVID19, tetapi gejalanya ringan. Meski gejalanya ringan, infeksi virus corona tetap tidak menyenangkan. Oleh karena itu, Anda perlu tetap waspada.
Dikutip dari The Mirror, Selasa 17/8/2021 Para ahli Inggris memperingatkan bahwa orang yang telah menerima dua dosis suntikan vaksin harus mewaspadai 21 gejala infeksi virus corona. Melalui Aplikasi Studi Gejala COVID19 ZOE, para peneliti menemukan tanda dan gejala yang dialami oleh pasien COVID-19 yang divaksinasi lengkap.
Pengguna melaporkan semua gejala yang mereka alami melalui aplikasi ZOE sehingga para ilmuwan dapat melacak gejala yang paling umum. Profesor Tim Spector, yang memimpin penelitian, mengatakan sebagian besar gejala tidak ada dalam daftar resmi National Health Service (NHS) Inggris. .
Daftar resmi gejala yang terdaftar di UK NHS COVID hanya mencakup demam, batuk, dan kehilangan rasa atau penciuman (anosmia).
Berikut adalah daftar 21 gejala COVID19 pada individu yang divaksinasi lengkap:
Daftar resmi gejala yang terdaftar di UK NHS COVID hanya mencakup demam, batuk, dan kehilangan rasa atau penciuman (anosmia).
Berikut adalah daftar 21 gejala COVID19 pada individu yang divaksinasi lengkap:
- Demam tinggi
- Menggigil
- Batuk terus-menerus
- Kehilangan penciuman atau perubahan penciuman
- Kehilangan nafsu makan atau perubahan nafsu makan
- Sakit kepala
- Kelelahan yang tidak biasa
- Sakit tenggorokan
- Ruam kulit
- Mengalami kebingungan secara tiba-tiba
- perubahan pada kulit Lidah
- Kemerahan dan nyeri pada jari tangan atau kaki
- Kesulitan bernapas
- Nyeri dada
- Nyeri otot
- Suara serak
- Diare
- Melewatkan makan
- Sakit perut
- Pilek
- Bersin.
Menurut laporan dalam penelitian ini, banyak orang yang divaksinasi biasanya hanya mengalami gejala ringan saat terinfeksi COVID19, bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala sama sekali.
0 comments:
Post a Comment